TOKOH INSPIRATIF DARI JAWA TIMUR


                  Judul             : INDONESIA; Habislah Gelap, Terbitlah   Terang
                                        Kisah Inspiratif Dahlan Iskan
                      Gaya Wartawan Mengelola Kelistrikan 
Editor           : Ishadi, S.K.
Penerbit        : B-Firs (PT. Bintang Pustaka)
Cetakan        : 2011
Tebal            : 106 Hal
ISBN            : 978-602-8864-44-2


Dahlan Iskan; Tokoh inspiratif dari Magetan Jawa Timur ini, dan terkenal dengan sebutan ‘raja media’ dari daerah ini layak untuk diperbincangkan karena capaian prestasinya yang luar biasa, dan sudah menginspirasi banyak orang. Buktinya, yang mengagumi atas prestasi beliau tidak hanya dari kalangan masyarat ‘atas’, tapi juga masyarakat ‘bawah’ banyak yang kagum padanya. Tulisan tentang beliau banyak kita temui. Dimedia massa, cetak maupun elektronik, sekarang ‘sedang rame-rame’nya membincangkan tentang beliau. Buku yang penulisanya diprakarsai oleh Ishadi, S.K., seorang komisaris trans TV dan trans7 ini, menjadi buku yang bisa memotret Dahlan Iskan dari berbagai sisi, tokoh politik, pengusaha, wartawan, akdemisi, pejabat, mahasiswa, aktifis, pakar ikut ‘meramaikan’ buku ini. Dahlan Iskan terlihat sudah ‘sukses’ memimpin PLN, program elektrifikasi, bebas pemadaman bergilir bagi provinsi NTT pada ahir 2011, Chapping,  dan yang paling ‘heboh’ program “sehari sejuta sambungan” untuk ‘menerangi’ penduduk Indonesia yang masih ‘kegelapan’. Luar biasa bukan?. Sebuah trobosan yang ‘tidak’ biasa dilakukan oleh pemimpin PLN sebelumnya. Persoalan yang menumpuk dan terasa berat menemukan solusi jawabnya, dengan ‘mudah’ diselesaikan oleh Dahlan Iskan. Bahkan beliau di ahir 2012 sudah berkometmen untuk ‘keluar’ dari pengabdiannya di PLN. Dahlan Iskan mempunyai penampilan yang ‘unik’, dan kebijakan yang tidak biasa dilakukan oleh pemimpin tingkat BUMN lainnya. Mantan pemimpin koran daerah yang me-nasional ini, ternyata bisa bekerja ‘lebih baik’ dari mereka yang dilihat dari ‘silsilah’ pendidikannya sesuai dengan ke-PLN-an. Beliau seorang wartawan, beliau bukan sarjana teknik yang biasa mendapatkan pengajaran formal tentang per-listrik-an, dan beliaupun ‘hanya’ keluaran Institute Agama Islam Negeri di Jawa Timur. Maka, tidak heran jika banyak kalangan, khsususnya para professional ‘kaget’ ketika Dahlan Iskan mau dilantik menjadi Dirut PLN. Bahkan dari kalangan pegawai PLN sendiri banyak yang tidak sepakat dan melakukan demonstrasi untuk menolak Dahlan Iskan memimpin PLN, tapi apa? Setelah hampir dua tahun beliau memimpin PLN, pegawai yang sebelumnya ‘membenci’, kini berbalik ‘mencintai’ bahkan tidak mau ‘melepas’ Dahlan Iskan sebagai pimpinannya.
Buku ini akan menginspirasi, mungkin juga akan memunculkan Dahlan Iskan-Dahlan Iskan baru, yang sudah pasti akan mengantikannya, dimasa yang akan kita hadapi, memperbaiki kondisi negeri yang perlu keberanian, trobosan ala Dahlan Iskan dalam memunculkan solusi atas persoalan yang terjadi, trobosan yang dilakukan Dahlan Iskan dalam membangun PLN, sebagian akan ditemui dalam buku ini. besar kemungkinan, buku ini akan menginspirasi pembacanya untuk meniru ‘gaya’ Dahlan Iskan, hususnya dalam gaya memimpin, melakukan trobosan, membuat kebijakan. Walaupun buku ini terkesan hanya memotret Dahlan Iskan dari sisi prestitifnya, kecuali tulisan Dr. Herman Darnel Ibrahim, yang menurut saya ‘mampu’ melihat Dahlan Iskan dari sisi yang tidak hanya capaian prestatifnya. Buku berciri has bunga rampai ini patut mendapatkan apresiasi dan tatap layak untuk dibaca, hususnya meraka yang mau memimpin, bergaya ‘ala’ Dahlan Iskan.
Selamat Membaca…..

Komentar